Mengenal, Apa itu Arduino Uno?

Mengenal, Apa itu Arduino Uno?

Penjelasan Singkat

Arduino Uno merupakan salah satu jenis produk dari keluarga arduino yang dimana pada papan elektroniknya tersebut memiliki mikrokontroler ATMega 328.

IC mikrokontroler merupakan ic yang bertindak seperti layaknya sebuah komputer dikarenakan memiliki CPU, RAM, mapun ROM. Ilustrasi seperti gambar dibawah ini :

Struktur Arduino Uno

Arduino Uno ini berbeda dengan semua jenis arduino uno sebelumnya. Perbedaannya dalam hal antarmuka koneksi USB to serial yaitu menggunakan fitur ic Atmega8U2.

Yang dimana diprogram sebagai konverter yang berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB to serial.

Nama “Uno” diambil dalam bahasa Italia yang artinya satu, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian board USB Arduino.

Fungsinya yaitu sebagai model referensi untuk platform Arduino sebagai perbandingan dengan versi sebelumnya.

Arduino uno

Papan Elektronik Arduino Uno

Spesifikasi dari Arduino Uno secara singkat :

  • Mikrokontroler : ATMega32P
  • Tegangan operasional pada 5 Vdc
  • Tegangan masukan (rekomendasi) pada 7 – 12 Vdc
  • Jumlah Digital I/O > 14 pin
  • Jumlah analog Input > 6 pin
  • Flash Memory 32 KB
  • SRAM 2 KB
  • eepROM 1 KB
  • Clocking speed > 16 MHz
  • Panjang papan elektronik > 68.6 mm
  • Lebar papan elektronik > 53.4 mm
  • Berat modul : 25 gr

Untuk saat ini Arduino Uno yang dijual dipasaran yaitu Arduino R3 (Revisi 3). Dari Arduino revisi terbaru itu memiliki fitur-fitur baru antara lain :

  • Pinout : ditambah dengan pin khusus SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan 2 pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF. Untuk ke depannya, module shield kompatibel dengan board yang beroperasi dengan tegangan 5V.
  • Rangkaian RESET yang lebih efektif
  • Penggunaan Atmega 16U2 menggantikan Atmega 8U2

# Daya (Power)

Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah power suplai eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis.
Suplai tegangan eksternal (non-USB) diperoleh dari tegangan masukan adaptor DC dengan range minimal 6 – 20Vdc ataupun baterai. Adaptor dihubungkan dengan mencolokkan sebuah jack plug DC yang panjangnya 2,1 mm ke power jack dari board. Sedangkan untuk baterai dapat dihubungkan menggunakan kabel jumper.

Pin daya yang terdapat pada Arduino Uno antara lain:

  • VIN : Tegangan supply masuk sebesar 5V, sebagai pengganti daya dari USB maupun dari power supply jack DC.
  • 5V : merupakan tegangan keluaran yang difungsikan catu daya untuk module, sensor, maupun shield
  • 3V3 : tegangan keluaran khusus dengan output 3.3 v, yang difungsikan sebagai catu daya
  • GND : pin ground baik untuk VIn, 5V, maupun 3V3

>> CMIIW <<

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *