Rangkaian skematik tester motor servo pada artikel kali ini hampir sama fungsinya dengan driver motor servo pada umumya.
Perbedaannya terletak pada kerumitan rangkaian, pada kali ini rangkaianya lebih sederhana yang difungsikan untuk mencoba menggerakan servo searah jarum jam (CW) maupun berlawanan jarum jam (CCW) saja.
Dapat dikatakan kondisinya baik apabila sebuah motor servo itu dapat bergerak dari range minimum derajat ke maksimum derajatsesuai tipe servo misal 0-180° baik itu bergerak searah jarum jam maupun berlawanan jarum jam.
Secara basic rangkaian tester motor servo ini, mempergunakan IC tipe NE555 sebagai IC utama yang dirangkaikan menjadi rangkaian multivibrator astabil yang memiliki output 50Hz dengan duty cycle yang mencapai 20 ms.
Rangkaian ini dapat dibilang sangat ringkas atau praktis serta dapat dioperasikan hanya dengan penggunaan batu baterai dikarenakan tegangan operasi masukan hanya 3-6Vdc saja (disarankan menggunakan 6Vdc).
Rangkaian dapat dikatakan universal dikarenakan dapat digunakan untuk hampir semua jenis motor servo, walau demikian ada yang perlu diperhatikan tentang kebutuhan akan duty cycle pada setiap servo yang dapat bisa berbeda – beda.
Berikut skematik rangkaian tester motor servo beserta PCB nya
[lockercat]
Skematik versi eaglecad (.sch) > [ddownload id=”1615″]
Board pcb (.brd) > * [ddownload id=”1616″]
Password : https://www.nyebarilmu.com/rangkaian-skematik-tester-motor-servo/
[/lockercat]
Daftar komponen penyusun rangkaian diatas :
- C1 : 10 nF
- C2 : 100 nF
- R2 : 68 KΩ
- R3 : 10 KΩ
- R4 : 1 KΩ
- R2 : 4.7 KΩ
- IC : NE555
- S1 , S2 : Push Button
- Ouput : ke servo (tolong diperhatikan pin vcc, gnd, dan data)
- PS : power suppy (dapat berupa baterai 3-6v, adaptor 5Vdc, dan tolong diperhatikan vcc dan gnd nya)
Penggunaaan rangkaian tersebut yaitu dengan penekanan secara berkala misal dengan sekali penekanan push button baik push button 1 (Reverse) maupun push button 2 (Forward).
Bahan yang perlu dipersiapkan :
- Motor servo
- Rangkaian diatas yang sudah dirangkaikan
- Adaptor 5 Vdc
- Kabel jumper
Pada pengetesan usahakan tidak mencapai derajat paling maksimal maupun minimal jika servo yang digunakan tidak jenis continuos.
Pada rangkaian terdapat transistor BC547 mempunyai peran sebagai driver serta penguat arus dari keluaran IC LM555( multivibrator astabil) untuk memberikan sinyal menggerakan motor servo.
Dikarenakan keluaran sinyal arus dari IC 555 tersebut dapat dikatakan kecil untuk dapat menggerakan motor servo yang akan diuji coba.
Duty cylce merupakan perbandingan antara pulsa high dan low dalam satu gelombang.
Perhitungan total duty cycle yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator astabil IC 555, dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
D = 1 – R2 / (R1 + 2*R2)
Th = D * T
R1 = {T / (0,7 * C)} – 2*R2
Tl = T – Th
R2 = T1 / (0,7 * C)