Sensor gas merupakan jenis sensor yang bertujuan untuk mengukur kandungan senyawa gas polutan tertentu yang berada pada udara bebas, seperti karbon-dioksida (CO2), karbon-monosikda (CO), hidrokarbon (LPG, LNG) , dan lain-lain.
Sudah semakin banyak dipasaran telah beredar sensor pengindra gas semikonduktor dalam bentuk modul yang terpackage dengan PCB.
Semakin beragam tipe – tipe sensor gas yang ada dipasaran, yang dimana tentunya ini dibedakan oleh jenis objektivitas gas yang akan disensing di udara bebas.
Prinsip Kerja Sensor Gas secara Umum
Pada sensor gas terdapat heater yang berfungsi untuk memicu sensor dapat bekerja mendeteksi objektivas tipe gas yang akan disensing.
Pada sensor juga terdapat nilai resistansi yang berubah – ubah sesuai dengan nilai kepekatan gas yang akan disensing.
Semakin tinggi nilai kepekatan gas yang tersensing di udara bebas, semakin rendah nilai resistansi. Dan apabila semakin rendah nilai kepekatan gas yang tersensing di udara bebas, semakin tinggi nilai resistansi.
Berikut adalah contoh sensor tipe MQ-2 yaitu sensor yang berfungsi untuk mendeteksi gas asap rokok dan gas yang mudah terbakar.
bagian – bagian Module sensor MQ-2
Karakteristik sensor MQ-2
- Dapat mendeteksi gas LPG, i-butana, propana, metana, alkohol, hidrogen dan asap
- Memiliki dual signal output (analog output, and TTL level output)
- Range tegangan analog keluaran antara 0~5Vdc
- mempunyai kestabilan pembacaan yang bagus dan stabil
- Respon cepat dan sensitivitas tinggi
- Output dari sensor berupa Analog dan Digital
- Trigger Level configuration
- Terdapat Potentiometer
- Dimensi module 32 x 20 mm
[irp]
Keterangan:
Modul MQ-2 Gas Sensor berguna untuk mensensing kebocoran gas yang diaplikasikan pada rumah maupun industri.
Modul sensor ini sensitif untuk berbagai gas dan dapat digunakan pada ruangan dengan suhu kamar.
Output dari modul ini adalah sinyal analog dan dapat dibaca dengan input analog (ADC) Arduino dan Data out yang memiliki keluaran logika 1 dan 0.
Tutorial Pertama Pembacaan PPM sensor MQ-2 via Serial Monitor Arduino IDE
Bahan yang perlu dipersiapkan :
- Arduino Uno
- Komputer + Software IDE Arduino
- Modul Sensor Gas MQ-2
- Kabel Jumper
Skema sederhana yang dirangkaikan
Wiring diagram rangkaian diatas
Module sensor MQ-2 | Arduino Uno |
VCC | 5V |
GND | GND |
A0 | A0 |
[irp]
Anda dapat menggunakan library dari pihak ketiga untuk kemudahaan dalam pemrograman.
Download Library : [ddownload id=”1398″]
Peletakan Library pada masing – masing Operation System :
- PC (Windows) : Program file /Arduino/ libraries
- Mac : (home directory)/Applications/Arduino (Show Package Content)/Contents/Java/Libraries
- Linux : (home directory)/sketchbook/libraries
Kode pemrograman sederhana
/* --- www.nyebarilmu.com --- */ #include <MQ2.h> int pinAout = A0; int lpg_gas, co_gas, smoke_gas; MQ2 mq2(pinAout); void setup(){ //Set serial monitor pada baut 9600 Serial.begin(9600); mq2.begin(); } void loop(){ /*Pembacaan ketiga gas sekaligus dalam satuan PPM * No.1 = Gas LPG * no.2 = Gas CO * n0.3 = Gas SMOKE */ float* values= mq2.read(true); //jika diset "false" tidak akan dimunculkan di serial monitor lpg_gas = mq2.readLPG(); co_gas = mq2.readCO(); smoke_gas = mq2.readSmoke(); delay(1000); }
Tutorial Kedua Pembacaan PPM sensor MQ-2 penampil LCD 16×2
Bahan yang perlu dipersiapkan :
- Arduino Uno
- Komputer + Software IDE Arduino
- Modul Sensor MQ-2
- Kabel Jumper
- LCD 16×2 + PCF8574
Skema untuk tutorial kedua ini
Wiring rangakaian
Sensor Gas MQ-2 | LCD 16×2 + PCF8574 | Arduino Uno |
VCC | VCC | 5V |
GND | GND | GND |
A0 | A0 | |
SDA | A4 | |
SCL | A5 |
Program untuk rangkaian tutorial kedua
/* --- www.nyebarilmu.com --- */ #include <LiquidCrystal_PCF8574.h> #include <MQ2.h> #include <Wire.h> LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x38); // dapat dicek menggunakan i2c finder int pinAout = A0; int lpg_gas, co_gas, smoke_gas; MQ2 mq2(pinAout); void setup(){ //Set serial monitor pada baut 9600 Serial.begin(9600); lcd.begin(16, 2); //prosedur pemanggilan LCD lcd.setBacklight(255); lcd.setCursor(00, 00); //set pada baris 1 dan kolom 1 lcd.print("*Hello World*"); //menuliskan "Hello World" Serial.println("*Hello World*"); lcd.setCursor(00, 1); //set pada baris 2 dan kolom 1 Serial.print("*nyebarilmu.com*"); lcd.print("*nyebarilmu.com*"); //menuliskan "nyebarilmu.com" delay(3000); lcd.clear(); //menghapus data sebelumnya mq2.begin(); } void loop(){ /*Pembacaan ketiga gas sekaligus dalam satuan PPM * No.1 = Gas LPG * no.2 = Gas CO * n0.3 = Gas SMOKE */ float* values= mq2.read(true); //jika diset "false" tidak akan dimunculkan di serial monitor lpg_gas = mq2.readLPG(); co_gas = mq2.readCO(); smoke_gas = mq2.readSmoke(); lcd.setCursor(00,00); lcd.print("LPG:"); lcd.print(lpg_gas); lcd.print(" CO:"); lcd.print(co_gas); lcd.setCursor(00,1); lcd.print("SMOKE:"); lcd.print(smoke_gas); lcd.print(" PPM"); delay(1000); }
Tutorial Ketiga aplikasi sederhana pendeteksi asap dengan alarm
Bahan yang perlu dipersiapkan :
- Arduino Uno
- Komputer + Software IDE Arduino
- Modul Sensor MQ-2
- Kabel Jumper
- LCD 16×2 + PCF8574
Skema untuk tutorial kedua ini
Selamat mencoba!
Gak jadi mq2 bisa membedakan asap rokok. Asap kertas dan asap lilin ya
Kalo itu belum pernah dicoba gan,
kemungkinan yang membedakan nilai output ppm nya