Hallo sahabat, Penyebarilmu.
Pada kali ini mimin nyebarilmu mau membahas Akal imitasi (Artificial Intelligence) atau dalam terjemahaan bahasa indonesia Akal Imitasi, tapi konteks imitasi kali ini bukan hanya sekedar tiruan, akan tetapi yang sering disebut pada umumnya adalah kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan adalah rumpun ilmu yang mempelajari akal tiruan seperti manusia, pada kinerja sistem menjadi lebih baik dan efektif, dan bisa memberi dampak pada waktu pekerjaan yang lebih singkat.
Soo langsung saja bagimana pemahaman yang mudah tentang kecerdasan buatan.
Bagimana Konsep Kecerdasaan Buatan ?
- Model Pembelajaran : Model ini dipergunakaan pembelajaran akal atau jaringan saraf tiruan seperti manusia.
- Pengumpulan Data : Diperlukan data untuk bahan kecerdasan buatan sebagai media pembalajaran.
- Bahasan Natural (NLP): Penalaran bahasa, Model ini dipergunakaan untuk menghasilkan bahasa natural
atau bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, yang bisa disesuaikan dengan bahasa negara dunia. - Visi Komputer : Model ini dipergunakaan kecerdasaan buatan untuk mengenali objek gambar serta video.
- Pengambilan Keputusan : Kecerdasan buatan bisa menghasilkan keputasan dari hasil analisis konsep
1,2,3, 4 ya, sobat akan tetapi Pengambilan keputusan kecerdasan buatan tidak begitu sempurna seperti manusia.
Contoh Dari Sistem Kecerdasan Buatan :
- Asisten Virtual : Chatgpt, Gemini Ai, Deepseek, Copilot, dll
- Kendaraan Otonom : Mengemudi secara mandiri, Peringatan berkendara, serta Asisten berkendaran yang lain.
- Kecerdasaan dalam diagnosa penyakit : Membantu untuk menjawab kemungkinan gejala yang diderita dari hasil, rasa sakit yang diderita (contoh : halodoc, Asisten.id dll).
Jadi mudahnya kecerdasan buatan, sebuah sistem yang diberikan model dan sekumpulan data untuk mempelajari jaringan akal dan saraf tiruan seperti manusia, akan tetapi kecerdasan buatan hanya untuk membantu manusia dalam memenuhi pekerjaan efektif dalam keterbatasaan waktu, kecerdasan buatan tidak sempurna akan dan jaringan saraf seperti manusia.
Mungkin sampai sini pembahasan kecerdasan buatan kali ini hanya sebagain pengantar untuk memahami kecerdasan buatan, ditunggu pembahasan menarik selanjutnya, Sahabat penyembar ilmu
Sampai Jumpa.
