Posted inElectronics Tutorial cara membaca nilai Resistor Posted by agusfaudin August 9, 2017No Comments Pengertian Resistor merupakan bagian komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghambat arus listrik dan termasuk golongan komponen pasif dengan satuan internasional yaitu ohm / Ω. Definisi dari resistansi resitor yaitu perbandingan antara nilai tegangan yang mengalir dibagi dengan arus listrik dan itu diatur dalam “Hukum OHM”. V = I x R atau I = V / R atau R = V / I Keterangan : V = Tegangan I = Arus R = Hambatan Bentuk fisik secara umum yaitu berbentuk seperti tabung yang mempunyai 2 kaki tembaga baik itu di kanan maupun di kiri. Pada badannya tersebut terdapat gelang lingkaran warna guna mengetahui nilai resistansi pada sebuah resitor. Sehingga didapatkan informasi berapa nilai resistansi tanpa menggunakan Ohmmeter sebagai alat pengukur nilai resistan. Untuk kode warna yang terdapat pada badan resistor merupakan standar manufaktur dari Electronic Industries Association atau EIA. Contoh bentuk fisik secara umum dipasaran Cara membaca nilai Resistor Sebuah nilai resistansi yang terdapat pada komponen ini ditunjukan oleh warna – warna yang melekat pada body resistor tersebut yang bisa disebut dengan gelang atau cincin. Berikut tabel kode warna yang terdapat pada badan resistor Pada umumnya jumlah cincin warna yang terdapat pada resistor berjumlah 4-warna dan 5-warna, tetapi ada juga yang terdapat 6-warna. *4 warna Contoh gambar diatas menunjukan warna : 1 : Coklat → 1 2 : Hijau → 5 3 : Orange → 1K 4 : Emas → toleransi 5% Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai tersebut 15 Kilo Ω (± 5 %) [irp] *5 warna Contoh gambar diatas menunjukan warna : 1 : Coklat → 1 2 : Hitam → 0 3 : Coklat → 1 4 : Coklat → 10 5 : Coklat → toleransi 1% Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai tersebut 1.01 Kilo Ω (± 1 %) *6 warna (Menyusul) Terimakasih sudah berkunjung, dan semoga bermanfaat. Salam nyebarilmu.com! >> CMIIW << agusfaudin View All Posts Post navigation Previous Post Cara mengakses sensor LDR menggunakan ArduinoNext PostCara mengakses switch button menggunakan Arduino