Tutorial arduino mengkases sensor arus acs712-5A

Tutorial Arduino mengakses sensor arus

Penjelasan Singkat

Pada tutorial kali ini hanya akan dibahas untuk mengakses sensor Arus bolak-balik menggunakan module ACS712 menggunakan mikrokontroler Arduino Uno.

Module ACS712 merupakan module yang difungsikan untuk mensensing arus pada suatu rangkaian tegangan bolak balik dan searah.

Module ini mudah didapatkan di toko – toko elektronika maupun toko online seperti tokopedia, bukalapak dengan harga yang terjangkau.

Dijual dalam bentuk package PCB dan IC only, dan saya sarankan membelinya yang sudah package PCB sehingga tidak perlu repot-repot dalam hal pengkoneksiannya ke mikrokontroler.

Dipasaran banyak dijual sensor arus ini dalam bentuk modul, seperti gambar dibawah ini

modul sensor arus acs712

Karakateristik ACS712

  • Memiliki sinyal analog dengan low-noise atau ganguan rendah
  • bandwidth 80 kHz
  • untuk output memiliki error 1.5% pada Ta = 25 °C
  • Range sensitivitas antara 66 – 185 mV/A
  • Memiliki resistansi sebesar 1.2 mΩ
  • Tegangan kerja pada 5.0 V
  • Tegangan offset keluaran yang sangat stabil
  • Hysterisis yang diakibatkan oleh medan magnet mendekati nol
  • Perbandingan rasio keluaran sesuai tegangan sumber

Varian dari ic ACS712 antara lain

  • ACS712ELCTR-05B-T jangkauan pengukuran = ±5 A, sensitivitas = 185 mV/A
  • ACS712ELCTR-20A-T jangkauan pengukuran = ±20 A, sensitivitas = 100 mV/A
  • ACS712ELCTR-30A-T jangkauan pengukuran = ±30 A, sensitivitas = 66 mv/A

Tutorial Mengakses sensor arus dengan arduino uno

Bahan yang perlu dipersiapkan antara lain :

[irp]

Modul ACS712-5A merupakan modul sensor yang sudah dipackage dengan PCB sehingga praktis dan mudah dalam penggunaannya. Berikut gambarnya :

Tutorial mengakses sensor arus acs712

Skema yang perlu dirangkaikan

Langkah – langkah dari mengakses sensor arus ini yang dimana sering mengalami ketidak stabilan output maka dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :

  1. Data dari modul sensor ini yaitu tegangan analog yan akan simpan pada variabel data misal “Voutput”
  2. Setelah itu nilai variable Voutput – 2.50, dan kemudian disimpan pada variabel baru “Voa” dan wajib diabsolutkan.
  3. Setelah itu di dapat Voa/0.185 (sesuai dengan datasheet sensor) dan kemudian disimpan pada var “Amp(A)”.
  4. Nilai var Amp(A) diubah menjadi nilai (mA) dengan “Amp/1000” .(dikarenakan untuk keperluan data dalam pengkalibrasian)
  5. Proses terakhir yaitu proses kalibrasi.

Sedangkan dalam proses kalibrasi memiliki algoritma sebagai berikut :

  1. Jikakalau waktu lebih kecil dibanding dengan waktu setting dalam proses penjumlahan Nilai var Amp(mA) yang dilakukan secara berkala.
  2. Jika di atas waktu tersetting, akan dilakukan pembagian nilai antara Jumlah total Amp(mA) yang telah di dapatkan di bagi dengan nilai waktu tersetting.
  3. Sehingga didapatkan nilai rata-rata, di simpan pada var calibration

Nilai calibration ini di gunakan untuk mengurangi ketidak stabilan pada output sensor arus ACS712. Sehingga di dapatkan nilai Arus fix dengan mengurangi nilai Amp(mA)-calibration.

Contoh kode program yang sederhananya :

/* --- www.nyebarilmu.com --- */

const int pinADC = A0;
int sensitivitas = 185; //tegantung sensor arus yang digunakan, yang ini 5A
int nilaiadc= 00;
int teganganoffset = 2500; //nilai pembacaan offset saat tidak ada arus yang lewat
double tegangan = 00;
double nilaiarus = 00;

void setup(){
Serial.begin(9600); //baud komunikasi serial monitor 9600bps
Serial.print("*MODULE ARUS*"); //menuliskan "Hello World"
Serial.print("*nyebarilmu.com*"); //menuliskan "nyebarilmu.com"

delay(2000);
}

void data_olah(){
  nilaiadc = analogRead(pinADC);
  tegangan = (nilaiadc / 1024.0) * 5000;
  nilaiarus = ((tegangan - teganganoffset) / sensitivitas);
}

void loop(){
   data_olah();
  Serial.print("Nilai ADC yang terbaca = " );
  Serial.print(nilaiadc);

  Serial.print("\t tegangan (mV) = ");
  Serial.print(tegangan,3);

  Serial.print("\t Arus = ");
  Serial.println(nilaiarus,3);

  delay(1000);
}

Keterangan untuk nilai kenaikan tegangan output disesuaikan dengan tipe sensor yang digunakan, untuk 5A (185mV), 20A (100mV), dan 30A (66mV).


Pengembangan mengakses sensor arus penampil LCD 16×2

Bahan yang perlu dipersiapkan antara lain :

Rangkaian

Sensor arus acs712 dengan penampil LCD 16x2

Program dengan LCD 16×2

[lockercat]

/* --- www.nyebarilmu.com --- */

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_PCF8574.h>

LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x38);
// dapat dicek menggunakan i2c finder

const int pinADC = A0;
int sensitivitas = 185; //tegantung sensor arus yang digunakan, yang ini 5A
int nilaiadc= 00;
int teganganoffset = 2500; //nilai pembacaan offset saat tidak ada arus yang lewat
double tegangan = 00;
double nilaiarus = 00;

void setup(){
  Serial.begin(9600); //baud komunikasi serial monitor 9600bps
lcd.begin(16, 2); //prosedur pemanggilan LCD
lcd.setBacklight(255);

lcd.setCursor(00, 00); //set pada baris 1 dan kolom 1
lcd.print("*MODULE ARUS*"); //menuliskan "Hello World"
lcd.setCursor(00, 1); //set pada baris 2 dan kolom 1
lcd.print("*nyebarilmu.com*"); //menuliskan "nyebarilmu.com"

delay(2000);

lcd.clear(); //menghapus data sebelumnya
lcd.setCursor(00, 00);
lcd.print("Sistem dimulai");

delay(1000);
lcd.clear(); //menghapus data sebelumnya

}

void data_olah(){
  nilaiadc = analogRead(pinADC);
  tegangan = (nilaiadc / 1024.0) * 5000;
  nilaiarus = ((tegangan - teganganoffset) / sensitivitas);
}

void loop(){
   data_olah();
  Serial.print("Nilai ADC yang terbaca = " );
  Serial.print(nilaiadc);

  lcd.setCursor(00,00);
  lcd.print("ADC:   ");
  lcd.setCursor(4,00);
  lcd.print(nilaiadc);

  Serial.print("\t tegangan (mV) = ");
  Serial.print(tegangan,3);

  lcd.setCursor(8,00);
  lcd.print("mV:    ");
  lcd.setCursor(11,0);
  lcd.print(tegangan,1);

  Serial.print("\t Arus = ");
  Serial.println(nilaiarus,3);

  lcd.setCursor(00,1);
  lcd.print("Arus:   ");
  lcd.setCursor(5,1);
  lcd.print(nilaiarus,2);
  lcd.setCursor(9,1);
  lcd.print("A");
  delay(1000);
}

[/lockercat]


Tutorial ketiga pembacaan sensor ACS712 menggunakan library

Pada tutorial terakhir digunakan library yang didapat dari github buatan rkotev yang bisa dimanfaatkan untuk membaca nilai arus pada rangkaian AC maupun DC.

Module Sensor yang digunakan mendapat improvement dibagian output dengan penambahan operasional amplifier OPA344. itu merupakan produk keluaran dari spark fun yang bernama Low Current Sensor ACS712.

acs712 low current sensor

Spesifikasi module low current sensor acs712 :

  • Output analog dengan bandwidth yang dapat disesuaikan hingga 80kHz
  • Bandwidth pada ACS712 Low Current Sensor Breakout dengan filter telah diatur ke 34kHz untuk mengurangi kebisingan saat menggunakan pada keuntungan tinggi. Bandwidth 80KHz penuh yang mampu dipulihkan oleh sensor dapat dihapus dengan menghapus C1
  • Mengukur arus DC dan AC dari sekitar 10mA hingga 5A
  • Sensitivitas dapat disesuaikan dengan amplifier yang terpasang, dapatkan dari 4,27 hingga 47 V / V
  • Versi tanpa op-amp memiliki sensitivitas basis 185mV / A
  • Isolasi listrik penuh dari sirkuit yang diukur dan sensed circuits

Yang membedakan dengan module di tutorial pertama dan kedua yaitu terdapat operasional amplifier yang dapat diatur pada kedua potensiometer tersebut.

  • Vref Potensiometer : mengatur output tegangan dasar. Dengan kata lain, itu mengatur tegangan yang terlihat di Vo ketika tidak ada arus yang mengalir melalui sensor (0 mA). Ini memungkinkan sensor untuk menghasilkan pembacaan arus negatif dan juga positif.
  • Vref Gain : mengatur sensitivitas perangkat. Misalnya, jika penguatan diatur tinggi, maka arus yang lebih kecil akan menyebabkan output tegangan meningkat lebih banyak, memberikan tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dan memungkinkan Anda merasakan arus yang lebih kecil.

Cara install libraries dari modul diatas dengan langkah – langkah berikut ini :

  • Dow*load file libraries : [ddownload id=”4493″]
  • Ekstrak file tersebut dan copy ke lokasi
    • PC & Laptop (Wіndоwѕ) : C:\Users\nyebarilmu\Documents\Arduino\libraries
    • Mас OSX : (hоmе dіrесtоrу)/Aррlісаtіоnѕ/Arduіnо (Shоw Pасkаgе Cоntеnt)/Cоntеntѕ/Jаvа/Lіbrаrіеѕ
    • Lіnux : (hоmе dіrесtоrу)/ѕkеtсhbооk/lіbrаrіеѕ
  • Buka Arduino IDE dan cek libraries dengan cek examples
  • Libraries acs712 arduino ide

Untuk skema rangkaian

acs712 low current sensor + lcd 16x2

Koding program untuk Watt-meter atau KWH meter tegangan 220AC

/* --- www.nyebarilmu.com --- */

#include "ACS712.h"
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_PCF8574.h>

LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x38);
// dapat dicek menggunakan i2c finder

ACS712 sensor(ACS712_30A, A0);
/* kode untuk penggunaan sensor acs712
 * 5A : ACS712_05B
 * 20A : ACS712_20A
 * 30A : ACS712_30A
 */

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  Serial.begin(9600); //baud komunikasi serial monitor 9600bps
  lcd.begin(16, 2); //prosedur pemanggilan LCD
  lcd.setBacklight(255);

  lcd.setCursor(00, 00); //set pada baris 1 dan kolom 1
  lcd.print("*MODULE ARUS*"); //menuliskan "Hello World"
  lcd.setCursor(00, 1); //set pada baris 2 dan kolom 1
  lcd.print("*nyebarilmu.com*"); //menuliskan "nyebarilmu.com"

  delay(2000);

  //Kalibrasi sensor dengan syarat tidak boleh ada beban terlebih dahulu
  Serial.println("Kalibrasi ... Pastikan tidak ada arus yang mengalir melalui sensor pada saat ini");
  lcd.clear(); //menghapus data sebelumnya
  lcd.setCursor(00, 00);
  lcd.print("Kalibrasi sensor");
  lcd.setCursor(00, 1);
  lcd.print("wajib:NO LOAD!!");
  sensor.calibrate();

  delay(1000);
  lcd.clear();
  Serial.println("Selesai!");
}

void loop() {
  // tegangan PLN diasumsikan stabil pada 220v
  float V = 220;

  // Untuk mengukur arus, kita perlu mengetahui frekuensi arus
  // Secara default 50Hz digunakan, tetapi Anda dapat menentukan frekuensi yang diinginkan
  // sebagai argumen pertama ke metode getCurrentAC (), jika perlu
  float I = sensor.getCurrentAC();


// Untuk menghitung daya, kita perlu tegangan dikalikan dengan arus
 float P = V * I;

  Serial.println(String("I = ") + I + " A");
  Serial.println(String("P = ") + P + " Watts");

  lcd.setCursor(00,00);
  lcd.print("Arus:");
  lcd.setCursor(5,00);
  lcd.print(String("I = ") + I + " A");

  lcd.setCursor(00,1);
  lcd.print("Watt:");
  lcd.setCursor(5,00);
  lcd.print(String("P = ") + P + " Watts");

  delay(1000);
}

 

107 Comments

    • Nana Pratiwi

      terimakasih sudah berkunjung

  1. ashiffajarr

    ini untuk arus ac ya? untuk ngukur arus dc perbedaanya dimana kira kira.
    Thx

    • Nana Pratiwi

      iya benar, untuk pengukuran arus AC.

      untuk pengukuran arus DC, dapat memanfaatkan sensor INA219 (penghitung arus hingga 3,2A)

      next saya coba buatkan contohnya,

      • ashiffajarr

        tapi kalo disini dengan acs712 bisa buat dc

        • Nana Pratiwi

          iya terimakasih informasinya mas,
          membantu sekali,

  2. Arif ijo

    Mas kenapa hasilnya ketika sumber listrik mati tidak 0, bagaimana mengatasi hal tersebut. Terimakasih sebelumnya

    • admin-kece

      cara dengan menambahkan kondisi if mas,

      jadi jika nilai dibawah “0”, wajib data yang ditampilkan itu =0,

      terimakasih sudah berkunjung,

      • if di taruk sebelah mananya ya mas maaf masih newbie karena di tampilan serial monitor selalu -0.01 dan ketika di beri beban lampu masih tetap nilainya tidak ada perubahan

        • Kalo yang diposting, hanya contoh sederhana saja,

          untuk penggunaan “if” atau pengkondisian itu merupakan pengembangan dari program sederhana

          misal sensor melebihi dari nilai default, maka ada buzzer atau alarm,

  3. Alfi

    mas kalau boleh tau sensor acs 712 ini bisa mendeteksi arus sekitar 11mA-100mA? Mohon petunjuknya

  4. Bayu Adi Saputro

    Selamat malem gan. Saya bayu, Saya sedang membuat aplikasi android (app inventor) untuk membaca sensor arus acs712 dengan teleduino internet, tetapi masih terkendala belum bisa mengirimkan data pembacaan sensornya gan. Mohon infonya gan pencerahannya. Terimakasih salam kenal gan.

    • admin-kece

      iya mlm gan,

      saran ane, paling simpel dan gampang dipratekin mending gunain “BLYNK” aja gan,

      jadi kita gak perlu pusing2 kodingnya,

      thanks sudah berkunjung

      • Bayu Adi Saputro

        Kebetulan gan lagi riset nya pakai app inventor gan, makasih sarannya gan. Mungkin ada tutorialnya gan untuk yang pakai app inventor. Syukur2 agan bikinin tutorial nya yang baca acs712 hehehe

  5. Trimaguna

    Gan maaf saya mau nanya… Kalo mengukur arus ac gak perlu memakai trafo ya? Karna kan arduino itu akan rusak jika tidak di beri trafo

    • kalo untuk mengukur arus AC yang menggunakan sensor ini gan,

      output dari sensor ini kan, tegangan DC analog dari range maksimal 5 v.

  6. Trimaguna

    Trus kalo mau nambahin pake lcd gimana ya gan? Bentuk rangkaian dan kodingannya gimana ya gan?

    • Kalo untuk ditambahkan interface penampil LCD, bisa dicek dulu gan di link ini

      https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses-modul-display-lcd-16×2/

      setelah dari bentuk rangkaiannya tinggal digabung, dikarenakan sensor menggunakan fitur ADC, sedangkan LCD menggunakan i2c (saran ane)

      untuk program nya saya bantu walau simpel bisa digunakan :

      #include “LiquidCrystal_I2C.h”

      LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2); // alamat 0x27 perlu dipastikan dengan i2c scanner
      unsigned int x=0;
      float baca_sensor=0.0,sampling=0.0,rata2=0.0,hasilnilai=0.0;

      void setup(void) {
      Serial.begin(9600);
      lcd.init(); // prosedur mulainya penampilan LCD
      lcd.backlight();
      baca_sensor = analogRead(A0); //pembacaan sensor

      lcd.setCursor(00, 00);
      lcd.print(“www.nyebarilmu.com”);
      lcd.setCursor(00, 1);
      lcd.print(“Trial Sen.Arus”);
      delay(3000);
      lcd_clear();
      }

      void loop() {
      for (int x = 00; x < 150; x++){ //untuk mendapatkan sampling 150x sampling = sampling + baca_sensor; //penambahan hasil pembacaan delay (3); //waktu jeda 3ms } rata2=sampling/150.0; //untuk mendapatkan nilai rata-rata //((rata2 * (5.0 / 1024,0)) merupakan konversi tegangan pembacaan 0-5 volt //2.5 = merupakan tegangan default sensor tanpa pembacaan //0.185v(185mV) merupakan nilai kenaikan tegangan output ketika 1A arus mengalir pada input hasilnilai = ((rata2 * (5.0 / 1024.0)) - 2.5 )/0.185; Serial.print(hasilnilai);//Print the read current on Serial monitor lcd.setCursor(00, 00); lcd.print("Deteksi Arus :"); lcd.setCursor(00, 1); lcd.print(hasilnilai); lcd.setCursor(4, 1); lcd.print("A"); delay(50); }

      • Newbie Elektro

        bang ini kok gini ya?
        exit status 1
        stray ‘\342’ in program

        • sudah saya benerin gan, programnya

          ternyata kalo saya tulis “0” kalo diposting artikelnya jadi hilang,

          sekarang udah dibenerin, semoga udah gak error lagi,

      • sahid

        gan saya pake codingn yg ini hasinya kok minus?

        • wait gan, ane cek dulu koding program yg di postingan trs ane update pake video sekalian, thanks

      • said

        gan kok saya make program ini hasilnha minus.

  7. Wahyu Zulkarnaen

    Bos, kalau range arus 4A – 20A apa bisa menggunakan ACS712 ?

    • Bisa aja gan,

      tapi yang perlu diperhatikan tipe sensor arus yang digunakan, dikarenakan maksimum 20A,
      maka saran ane belinya module tipe ACS712-20

      • Wahyu Zulkarnaen

        Ok siap
        Untuk output hasilnilai pada contoh coding apakah sudah dalam satuan ampere ?

  8. Wahyu Zulkarnaen

    Bos, kalau range arus 4A – 20A apa bisa menggunakan ACS712 ?

    • Bisa aja gan,

      tapi yang perlu diperhatikan tipe sensor arus yang digunakan, dikarenakan maksimum 20A,
      maka saran ane belinya module tipe ACS712-20

  9. Fariz

    Terimakasih atas ilmu yg dibagikan. Sy mau tanya, sampling yg dilakukan 150x itu dilakukan dalam siklus 1 cycle atau gimana ya?

  10. Fariz

    Terimakasih atas ilmu yg dibagikan. Sy mau tanya, sampling yg dilakukan 150x itu dilakukan dalam siklus 1 cycle atau gimana ya?

    • itu mudah gan, gunain fungsi “for” saja dalam program yang akan dibuat

  11. farda

    maaf mau bertanya, mengapa rangkaian tidak menggunakan relay? dan bagaimana jika lampu yg digunakan lebih dari 1 dan disusun dengan rangkaian paralel? terimakasih sebelumnya, artikel ini sgt membantu

    • Kalo penggunaan relay itu digunakan sebagai aktuator, misal sebagai saklar on/off lampu

      misal ada beberapa lampu yang disusun paralel, maka dirangkaian itu yang sama adalah tegangan nya dan yang beda di tiap lampu yaitu arusnya.

      dikarenakan jika lampu yang dipasang tiap watt nya beda2, maka di tiap lampu harus disediakan sensor arus per lampu,

      kecuali misal lampu watt ny sama semua, cukup 1 saja,

      sesuai dengan hukum kirchoff arus saja gan,

      thanks sudah berkunjung

  12. Pramudya

    kenapa perlu dikasih sampling 150 mas.
    terimakasih

    • dikarenakan untuk mengurangi keeroran pembacaan gan,

      jadi dilakukan sampling sebanyak itu untuk dirata2 nilainya,

      mengingat sifat tegangan listrik juga kadang sering ngedrop saat pertama kali mendapat beban,

  13. Pramudya

    kenapa perlu dikasih sampling 150 mas.
    terimakasih

    • dikarenakan untuk mengurangi keeroran pembacaan gan,

      jadi dilakukan sampling sebanyak itu untuk dirata2 nilainya,

      mengingat sifat tegangan listrik juga kadang sering ngedrop saat pertama kali mendapat beban,

  14. Yusuf

    kalo hasilnya minus itu kenapa ya?

    • itu minus hasilny dari program arduino atau pembacaan multimeternya gan?

      dikarenakan saran ane memastikan sensor arusny pertama mending gunain multimeter/voltmeter dulu,

      output dari arus yaitu tegangan yang linear

      • Yusuf

        hasil dari program arduino,
        kalo hasil program itu satuannya sudah dalam Ampere atau miliAmpere?
        output dari sensor arus sudah benar tetapi dalam rumus di arduino hasilnya malah negatif
        kalo mengukur arus AC tapi arusnya kecil (miliAmpere) bisa ga pake ACS172-5?

  15. Yusuf

    kalo hasilnya minus itu kenapa ya?

    • itu minus hasilny dari program arduino atau pembacaan multimeternya gan?

      dikarenakan saran ane memastikan sensor arusny pertama mending gunain multimeter/voltmeter dulu,

      output dari arus yaitu tegangan yang linear

      • Yusuf

        hasil dari program arduino,
        kalo hasil program itu satuannya sudah dalam Ampere atau miliAmpere?
        output dari sensor arus sudah benar tetapi dalam rumus di arduino hasilnya malah negatif
        kalo mengukur arus AC tapi arusnya kecil (miliAmpere) bisa ga pake ACS172-5?

  16. Sefeka

    Gan mau banya dong fungsinya ditambah beban lampu disitu apa ya? Biar arusnya ga terlalu besar gt?

    • itu sesuai dengan hukum kirchoff arus gan, untuk mengukur arus memang harus ada beban nya,

  17. Sefeka

    Gan mau banya dong fungsinya ditambah beban lampu disitu apa ya? Biar arusnya ga terlalu besar gt?

    • itu sesuai dengan hukum kirchoff arus gan, untuk mengukur arus memang harus ada beban nya,

  18. Nur fikri

    Mau tanya gan. Kalo bikin sensor kelebihan arus gmna ya
    Misal yg kita butuhkan hanya 24v terus karna ad kerusakan jadi bertambah 30
    Gimana ya cara deteksi’a

    • Kalo itu bisa diolah diprogramnya gan,

      kita manipulasi menggunakan program IF

  19. Nur fikri

    Mau tanya gan. Kalo bikin sensor kelebihan arus gmna ya
    Misal yg kita butuhkan hanya 24v terus karna ad kerusakan jadi bertambah 30
    Gimana ya cara deteksi’a

    • Kalo itu bisa diolah diprogramnya gan,

      kita manipulasi menggunakan program IF

  20. agung

    assalamualaikum mas mau tanya ini kok keluaran di lcd 7. 8 . 9 . 10 . tidak beraturan ini maksutnya apa ya mas terimakasih

  21. agung

    assalamualaikum mas mau tanya ini kok keluaran di lcd 7. 8 . 9 . 10 . tidak beraturan ini maksutnya apa ya mas terimakasih

  22. agung

    assalamualaikum ini kok yang saya coba di lcd kok dii serial monitor nya nampilin 50 . 60 ya mas apakah itu frequenci nya terimakasih
    boleh tanya tanya lewat wa atau imel mas terimakasih

  23. Zaki Mukhlas

    Gan mau nanya gan, rangakaian pendukung apa saja tu gan

  24. Zaki Mukhlas

    Gan mau nanya gan, rangakaian pendukung apa saja tu gan

  25. saya pake kodingan ini, hasilnya malah minus, kenapa ya?

    void setup() {
    Serial.begin(9600);
    }

    void loop() {
    float average = 0;
    for(int i = 0; i < 1000; i++) {
    average = average + (.0264 * analogRead(A0) -13.51);//for the 5A mode,

    delay(1);
    }
    Serial.print("Current :");
    Serial.print(average);
    Serial.println("mA");
    }

    • coba kodingan terbaru diatas, gan

      soalny ane beberapa minggu lalu, sudah update yang terbaru

      thanks

      • Oke gan. Hasilnya udh gak minus.

        Nah dr hasil itu, mau saya buat persamaan least square nya buat kalibrasi.

        Itu nanti klo sy udh dpt persamaannya, masukin persamaannya kemana? Biar hasil sensor sama multimeter sama gan.

  26. saya pake kodingan ini, hasilnya malah minus, kenapa ya?

    void setup() {
    Serial.begin(9600);
    }

    void loop() {
    float average = 0;
    for(int i = 0; i < 1000; i++) {
    average = average + (.0264 * analogRead(A0) -13.51);//for the 5A mode,

    delay(1);
    }
    Serial.print("Current :");
    Serial.print(average);
    Serial.println("mA");
    }

    • coba kodingan terbaru diatas, gan

      soalny ane beberapa minggu lalu, sudah update yang terbaru

      thanks

      • Oke gan. Hasilnya udh gak minus.

        Nah dr hasil itu, mau saya buat persamaan least square nya buat kalibrasi.

        Itu nanti klo sy udh dpt persamaannya, masukin persamaannya kemana? Biar hasil sensor sama multimeter sama gan.

  27. SALMA

    gan klo saya dah dapet data nya buat kalibrasi dan udh dapet persamaan least square nya.. saya mau masukin ke kodingan arduino nya gmn ya?
    misalnya ketemu hasilnya itu Y = 2.55 + 0.5X

    Y = nilai sebenarnya dr Power supply,
    X nilai yang dihasilkan sensor

  28. SALMA

    gan klo saya dah dapet data nya buat kalibrasi dan udh dapet persamaan least square nya.. saya mau masukin ke kodingan arduino nya gmn ya?
    misalnya ketemu hasilnya itu Y = 2.55 + 0.5X

    Y = nilai sebenarnya dr Power supply,
    X nilai yang dihasilkan sensor

  29. ayi

    gan ane mau bikin ta nih, acs712 dan arduino, tapi si outputnya harus ke web thinkspeak, tau cara koneksiin programnya ke web thinkspeak ga ? terimakasih

  30. ayi

    gan ane mau bikin ta nih, acs712 dan arduino, tapi si outputnya harus ke web thinkspeak, tau cara koneksiin programnya ke web thinkspeak ga ? terimakasih

  31. Indra

    Malam gan saya coba menggunakan acs712-30AT untuk sensor trip saat amper tinggi contoh saya set di 6 amper apabila melebihi 6 amper maka relay on gimana cara codingnya terima kasih

    • Mohon gan, baru terbalas komen ny

      iya gan, ane coba buatkan

      mohon disubscribe aja, thanks

  32. Indra

    Malam gan saya coba menggunakan acs712-30AT untuk sensor trip saat amper tinggi contoh saya set di 6 amper apabila melebihi 6 amper maka relay on gimana cara codingnya terima kasih

    • Mohon gan, baru terbalas komen ny

      iya gan, ane coba buatkan

      mohon disubscribe aja, thanks

Leave a Reply to Newbie Elektro Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *